Monday 7 May 2012

anak dagang pulang ke kota,
membawa dengan serumpit pinang,
ayuh semua  merungkai kata-kata,
hingga buat hati senang;

yang jauh itu jarak,
yang cepat itu masa,
yang susah itu amanah,
yang senang itu wajib,
yang indah itu cinta,
yang lama itu kasih,
yang tetap itu doa,
yang dekat itu mati...



usAh kau tangisi insan yg jauh, yang dekat itulah ESA...
cinta hati mula melayang, entah dimana bersambut sayang..
hati tetap kekal abadi, dalam ijab kamu berjumpa...
dalam berbicara terkenang nostalgia, hati terkenang mulut menyebut..

berpantun, bersyair, dan bergurimdan
seni bahasa, nenek moyang,
jangan alpa, janganlah segan,
sekadar meneruskan generasi mendatang

tanya sama pokok, apa sebab goyang,
nanti jawap pokok angin yang gongcang,
berbunga itu penawar hati yang senang,
agar kehidupan menjadi tenang...

dalam ketinggian budi, ada kerendahan hati, 
dalam kemanisan kata, ada kelunturan hati,
hanya sekadar berkongsi  luahan hati,
berkongsi seni bahasa untuk hiburkanl hati....


seni bahasa itu sungguh unik untuk ditakrifkan dengan kata2,
tidakku pandai, hanyalah minat semata2...
tidakku berguru hanyalah membaca,
untuk dilestarikan dengan secangkir luahan rasa...


No comments:

Post a Comment